Koramil 01/ Magelang Tengah Beri Pembekalan di SMA Negeri 3 Magelang

MAGELANG,  – Siswa - siswi SMA Negeri 3 Kota Magelang menerima penyuluhan dari Koramil 01/Magelang Tengah Kodim 0705/Magelang. Kegiatan bertempat di Aula sekolah setempat, Jalan Medang No. 17 Kota Magelang, Jumat (27/08/2022), kemarin.

Penerima penyuluhan tersebut adalah 70 pelajar anggota OSIS dan 70 pelajar anggota Forum Kerohanian Islam Manajemen (Forisma) SMA Negeri 3 Kota Magelang. Materi yang diberikan kepada anggota Forisma berupa Pembinaan Remaja Islam Anti Radikal dan Latihan Kepemimpinan bagi anggota OSIS.

Baca juga: Hari Meterologi Dunia ke-72, Dwikorita: Sekolah Lapang Iklim BMKG Bantu Petani dan Nelayan untuk Tangguh

Pemateri dalam penyuluhan tersebut adalah Danramil 01/Magelang Tengah Mayor Inf Y. Totok. Dalam materi pembinaan Remaja Islam Danramil menandaskan tentang hidup beragama di negara Pancasila.

Disampaikan Mayor Totok, Pancasila merupakan dasar negara kita yang dirumuskan dari ajaran-ajaran seluruh agama yang ada di Indonesia. Jadi mengamalkan Pancasila bagi remaja Islam, itu juga mengamalkan ajaran-ajaran dalam Al-Qur’an.

Baca juga: Latihan Baris Berbaris Guna Ciptakan Watak dan Jati Diri Generasi Muda

“Jadi, siapa pun, meskipun sebagai umat beragama yang taat, tidak pantas bila perilakunya menyalahi dasar negara Pancasila. Karena sila-sila dalam Pancasila itu tidak bertentangan dengan ajaran agama yang ada di tanah air kita. Maka kita harus bisa hidup berdampingan secara damai dengan pemeluk agama lain, ” tegas Danramil.

Pada sesi kedua, tentang materi Kepemimpinan, Danramil menyampaikan sikap sebagai seorang pemimpin. Di mana harus bisa memberi teladan, mengayomi, dan merangkul anggotanya untuk menyamakan langkah dalam mencapai tujuan yang diharapkan bersama.

Baca juga: Tanamkan Disiplin, Babinsa Latih PBB

“Pemimpin harus sesuai dengan motto yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara. Yaitu ‘Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani’. Di depan menjadi teladan, di tengah membangkitkan kemauan atau cita-cita, di belakang memberi daya semangat, ” tandas Mayor Totok.

Pen: 0705/ Mgl

Baca juga: Kekosongan Tenaga Pengajar, Djohar Arifin Wanti-Wanti Pemerintah dalam Pembuatan Kebijakan